Senin, 29 Juni 2009

I HATE YOU


Ingin kutulis kata hatiku pada selembar kertas
Tapi tak satupun kalimat yang tergores.
Kucoba lagi dan lagi, namun tetap saja.
Terus kuberpikir, tapi sepertinya ini percuma.
Padahal ingin kutulis kata hatiku.
Tentang kebencian ku
Tentang sesalku
Tentang rasa sakit hatiku
Tentang kejadian kejadian yang membuat aku semakin Tahu

Tapi tak ada kata kalimat yang bisa kutuangkan
Ingin kutulis, tak kan pernah ada kata maaf untuk kejadian kemarin dan seterusnya
Maaf yang ku berikan selama ini tak kan pernah merubah apapun.
Kau telah tanamkan rasa benci yang teramat besar dan itu kau buat sendiri

Rasa sakit yang lain belumlah hilang, telah kau datangkan rasa sakit yang lain
Sampai kapan ??terus kau buat seperti ini
Lepaskan aku!!!!
Tapi kata kata itu sulit untuk kukatakan
Pada akhir dari kelelahanku aku hanya bisa menuliskan kata, " I HATE YOU "

Kamis, 18 Juni 2009

Lepaskan

Kehilangan semua ini
Menyakitkan nurani

Separuh hidupku sia sia
Menyisakan perih di hatiku
Bayang bayang yang kelabu
Masih sisakan Gejolak Warna

Baiknya semua ini kita akhiri
Walau ku balut dengan tangis
Baiknya setiap kenangan adalah kenangan
Tapi kuratapi penuh penyesalan

Ku berharapIni yang terbaik
Ini adalah kenyataan
Kau pergilah tinggalkan duniaku
Akhiri kisah kita berdua
Sebaiknya semua adalah kebaikan
Tak seharusnya ku balut dengan tangis
Sebaiknya kulepaskan s'gala kepedihan
Merelakanmu

Senin, 15 Juni 2009

Ayat Kursi


Lilin Lilin Kecil By. Chrisye


O….Manakala mentari tua Lelah berpijar
O….Manakala bulan nan genit Enggan tersenyum
Berkerut kerut tiada berseri
Tersendat-sendat merayap dalam kegelapan
Hitam kini hitam nanti
Gelap kini akankah berganti


Chorus

Dan kau lilin-lilin kecil Sanggupkah kau mengganti
Sanggupkah kau memberi
Seberkas cahaya
Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau berpijar
Sanggupkah kau menyengat Seisi dunia
(andaikan aku)

Rabu, 10 Juni 2009

Dinda Larasati


Geraldy


TANDA CINTA


Ya Allah


SAHABATKU


Aku Hampir Tak Bisa Melakukan Apa-apa
Aku Hanya Bisa Merasakan Kecewa
Aku Merasa Sendiri dan Sepi
Air Mataku Mengalir Dalam Hati

Sahabat
Ketika Aku Lemah Tak Berdaya
Ketika Semua Orang Menjauh
Ketika Semua Menatap Sinis
Adalah Setangkup Resah Mengelayut Akrap Padaku

Kau Datang Menepuk Pundakku
Tersenyum Padaku Lembut
Memberi Semangat Padaku

Sahabatku
Aku Tersakiti
Tapi Kau Tetap Menemaniku Bagai Pagi
Yang Berembun dan Sejukan Hatiku

Dengan itu Aku Masih Dapat Tersenyum
Dengan itu Aku Tetap Memiliki Kekuatan
Terima Kasih SahabatKu
Kita Seperti Ulat Yang indah menjadi Kupu kupu...




KEHIDUPAN KEDUA

Kubuka mata
kuKutatap tiap sudut hidupku
Satu satu kulihat

Hanya kosong Yang ada
Ku Pejamkan lagi mataku
Ku Meresapi ditiap sudut hidupku
Satu satu ku rasakan
Hanya Kehampaan yang kurasakan
Sejenak aku merenung untuk memahami
dan kulihat tiap sudut hidupku

Sekelebat masa lalu menghampiri
Aku mulai meragu untuk mulai masuk
Mungkin kisah lalu telah berlalu
Tapi lukanya membekas dalam ingatan
Aku tak mampu melupakan
Sejalan berlalunya waktu aku masih terluka
Aku tersenggal
Kucoba membuang beban
Satu satu cerita itu kutinggalkan
Namun keraguan masih mengusikku
Aku merenung lagi
Antara bimbang aku harus memilih
Mungkinkah ada kehidupan kedua
Yang harus kujalaniMeskipun aku akan kembali terluka

Apa???

Mau Apa Aku ini???
Tak Kupahami
Dalam Sepi yang Sendiri
Kadang Ku ingin Pergi
Aku Tak Tahu Pasti
Kadang Aku Bermimpi
Ingin Aku Memiliki
Khayalan yang Ada di Hati
Aku Hanya bisa Bernyanyi dalam Hati
Tapi Aku Tak Tahu Apa yang Kucari

Pergi

Rumput Tak Lagi Mendesah
Daun Tak Bergetar
Burung Diam Menanti Senyuman
Berat Langkahmu
Tuk Memulai Hari..

Awan Hitam Menghantui Langkahmu
Ini Adalah Pilihan mu
Disini Tak Ada Lagi Rumahmu
Relakan Semua Berakhir
Biarkan Bintang yang Menitimu Pergi
Pergilah...

Akhir Perjalanan ini

Akhir Perjalanan ini
Ketika semua Harus Kutempuh
Semua Jalan Telah Kucoba
Untuk Meluruskan Segalanya
Hingga Aku Bosan

Tak ada Tangis
Tak Ada sedih
Jangan Ada Duka
Jangan Ada Luka
Selamat Tinggal Keluh
Dalam Jiwa Yang Mengembara

Meski Kulewati Belantara Sunyi
Meski Padang Luas Sepi
Sementara waktu terus berlalu
Tiada Lentera dalam Hatiku
Meski lewati Haru Biru yang tak Bergeming
Jiwa yang Menggeliat bukan Gelisah
Rindu Ku Rindu Akan Ketegaran.....

PERI PERI


Aku Terdiam Lagi
Memandang Langit Penuh Bintang
Ada Bulan sedang Bernyanyi
Ada Bidadari Bersayap....Memikau..

Aku Terdiam Tak bergeming
Meredam Gema Dihatiku
Aku Kehilangan hariku lagi
Tak Dapat Kutebus Sebuah Dosa

Sayap Peri Kecil Begitu Indah
Menari Mengelilingiku...
Tapi Keindahan itu Tak Dapat Kubeli....
Tak Dapat Aku...

Diam

Terbelenggu Oleh Waktu
Dirimu Seakan Fakum Tanpa Kata
Namun Disaat Mentari Bersinar
Melelehkan Semua Belenggu
Yang Selama Ini Menyelimuti Hatimu
Kata Kata Terucapk Tanpa Kau Sadari
Hi Siapa Dirimu....???J
Jangan Bikin Semua Orang Tahu Kalau Hatimu Terluka

(Catatan Kecil...)

Selasa, 09 Juni 2009

TAK BERUJUNG


Aku tak bisa menjelaskan,
Apa yang terjadi dengan diriku saat ini.
Aku seperti dalam setangkup kebimbangan,
Aku harus bagaimana....????

Apakah harus sampai aku kelelahan…???.
Apakah harus Nafasku tersengal-sengal
Karena terlalu lama berlari dan mencari
Kadang aku menerobos malam gelap...
untuk menemukan ujung jalan kehidupan

Romantika selalu tersimpan dalam hati saja
Hatiku terpuruk pada serpihan
Kenyataan di hatiku sedih yang tak berujung
Yang kerap kali membuat bulir-bulir air mataku menetes
dan mengalir karena perih
Apa aku terus bertahan???
“Nothing”

PERJALANAN

Aku berjalan
Di Tebing yang tinggi dan terjal
Aku tak takut..
Aku adalah aku
Yang seperti ini
Yang kesepian
Yang mengharap

Langit berawan,mendung menggantung
Pahit Hidup yang kujalani
Kumeraba dalam hati gelap
Sendirian
Selangkah kujalani...
Menampak jalan pikiran
Dari Langit Hati kucipta lagu sendu
Angin meniup Lembut
Melewati kulitku
Aku melangkah terus...
Apakah aku tersesat
Apakah aku salah jalan
Apakah aku harus kecewa
Apakah Aku tidak mampu,
Apakah aku harus membisu

Untuk Mengungkapkan rasa benci,
Untuk mengungkapkan kecewa di hatiku
Belumkah ada harapan itu
Aku hanyalah aku....
Ingatkanlah aku

Sebelum semua menangis setelah tertawa
Sebelum kenangan menjadi kecewa

AKU KALAH

Disana adalah takdirku
Terbaring tak berdaya
Pandangan mataku membayang hitam
Ketika jiwaku merasa,
Aku mengharu Tak kuasa kembali lagi
Kuraba hati yang sedang terluka
Perlahan ku balut dengan helaian semangatku
Namun luka itu berdarah,
hatiku kembali sakit

Kelu aku merapatkan luka
Malam-selalu gelap Aku terenyuh
ketika aku ingatCandamu dan tawamu
Mimpimu dan gairahmu
Akupun yakin kau pasti ingatTawaku dan tangisku
Ceriaku dan tangiskuCinta yang buta telah memilihmu

Cinta yang kuat telah membunuhku
Untuk jadi percobaan kekuatan hidup
Aku kalah dan menyerah
Dan apakah aku harus kecewa ?
Senja telah membirukan perasaanku
Mengheningkan hidupku,
dan mematikan cintaku dalam langit hati
Dan tak akan mampu kau mengerti

Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap
Bukan berarti dapat mengobati luka kau yang toreh
Bahkan merapuhkan denyut ..........

PESONA POTRET By Ada Band


Letih terlihat di wajah yang tua itu

Tertidur pulas dalam alunan gelap malam

Di balik senyummu teduhkanku

Terbayang potret kala engkau masih muda

Ajarkan sebuah kata cinta dalam hidup

Kekuatan kasihmu nyata pulihkan jiwaku

Yang kadang goya


Reff:Pesonamu masih jelas kurasakan hingga kini

Menemani hingga ku dewasa

Derai air mata dan pengorbananmu

Takkan tergantikan, terima kasih ibu


Waktu cepat bergulir sisakan banyak kisah

Dia yang kau cinta telah lama meninggalkan

Dirimu sendiri

Namun tetap kau berdiri tegar pada dunia


(Kata2 nya membuat aku selalu mengenang ke2 Orang tuaku)

Putra PutriKu

Anak Pertamaku
Geraldy Surya Nanda
Palembang 16 Oktober 1993
Sekarang kelas 1 SMKN 2 Palembang

Anak Keduaku
Dinda Larasati
Palembang 14 Juli 19997
Sekarang kelas 6 SD Muhmd 6 Palembang

Mereka adalah semangatku dan kekuatanku
Langkah kehidupan yang terus berganti
Cahaya Pagi yang menyejukan Hatiku
Semoga Doa yang terus Kualunkan,
Selalu didengar ....
Walau dalam Tertatih...
Aku kuat karena kedua Anakku

Love u, Nak...^___^