Rabu, 10 Juni 2009

SAHABATKU


Aku Hampir Tak Bisa Melakukan Apa-apa
Aku Hanya Bisa Merasakan Kecewa
Aku Merasa Sendiri dan Sepi
Air Mataku Mengalir Dalam Hati

Sahabat
Ketika Aku Lemah Tak Berdaya
Ketika Semua Orang Menjauh
Ketika Semua Menatap Sinis
Adalah Setangkup Resah Mengelayut Akrap Padaku

Kau Datang Menepuk Pundakku
Tersenyum Padaku Lembut
Memberi Semangat Padaku

Sahabatku
Aku Tersakiti
Tapi Kau Tetap Menemaniku Bagai Pagi
Yang Berembun dan Sejukan Hatiku

Dengan itu Aku Masih Dapat Tersenyum
Dengan itu Aku Tetap Memiliki Kekuatan
Terima Kasih SahabatKu
Kita Seperti Ulat Yang indah menjadi Kupu kupu...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar